Kamis, 18 Juni 2015

Catatan Sejarah Generasi 90’an





       Berbicara tentang sejarah, terkadang membuat mata kita sedikit redup yaa sodara-sodara. Tapi its okay, kita gak mau ngantuk-ngantukan disini, kita berbicara tentang Sejarah Kepemudaan, yang mungkin dan semoga saja bisa membuat anda bangun dan sadar bahwa anda lah seorang Pemuda Generasi Penerus dan Penentu Bangsa.
 
Hari ini, mahluk-mahluk generasi 90’an (katanya), akan bertindak sebagai generasi penerus dan penentu masa depan bangsanya. Generasi 90’an yang masih merasa bahagia dengan masa kecilnya, dengan berbagai serial kartun menarik (read: Chibi maruko Chan, Ninja Hatori, hamtaro, dll), lagu-lagu trio kwek-kwek or Sheila on 7 yang udah rada gaul dikit, ngumpulin permen karet YOSAN yang hurufnya ga pernah utuh (sama kaya hatinya), atau masih jaman main yang namanya Galah sodor atau boy-boyan. 




Okay, saya gak akan terlalu membiarkan anda terlarut dalam masa-masa indah itu. Kita balik lagi, yang paling penting di dalam sejarah kepemudaan generasi 90’an adalah pada tahun 1998. Dimana pada saat itu di tangan generasi mudalah perubahan-perubahan besar terjadi, ada lebih dari sepuluh ribu mahasiswa dari berbagai belahan Indonesia barsatu, bergandengan tangan, membaur dalam warna-warni jas almamater, menyingkirkan segala ego  untuk satu tujuan, menyuarakan secara serentak, Indonesia harus berubah, dan mereka telah berhasil melumpuhkan rezim orde baru dan membawa Indonesia ke dalam suatu era reformasi.




Nah, sejarah sudah membuktikan bahwa Pemuda itu benar-benar akan mengambil peran penting dalam sejarah kebangsaan dan sebagai agen perubahan (Agent of Change). Lalu sekarang, apa yang bisa kita lakukan? Mau dibawa kemanakah bangsa ini? Semua tergantung pada kalian para Pemuda. 




“Yang paling penting adalah pemuda harus konsisten dan harus bergerak menuju perubahan yang lebih baik, atau malah tergantikan,”




Seperti apapun caranya, saya yakin generasi 90’an sangatlah heterogen dan kreatif untuk membuat suatu gerakan. Yang paling penting janganlah diam, karna diam adalah sebuah penghianatan kepada bangsa. 




Tak cukup dengan Agent of Change saja, tenyata mahasiswa mempunya peranan yang tak kalah penting yaitu sebagai Social Control dan Iron Stock. Ketika ada hal yang dianggap tidak beres atau ganjil dalam masyarakat, mahasiswa selayaknya memberontak dan menggertak ketidakadilan terhadap rakyat. Mahasiswa perlu menumbuhkan jiwa kepedulian social yang peduli terhadap masyarakat, karna kita adalah bagian dari mereka. Kepedulian itu tidak hanya tercermin dengan demo turun ke jalan saja, tapi memberikan wawasan dan pemikiran kita serta dukungan moril dan materil kepada masyarakat. Perannya sebagai Iron Stock, mahasiswa diharapkan bisa bertanggung jawab terhadap masa depan dan memiliki kemampuan dan keterampilan serta ahlak mulia untuk menjadi pemimpin yang siap membawa bangsa ini menjadi lebih baik.




Penting untuk diingat bahwa peran pemuda dan mahasiswa selayaknya mencakup ketiga peranan tersebut. Semuanya harus bisa terpenuhi agar tidak menjadi pemuda yang apatis.




Yang paling penting bahwa mahasiswa itu perlu dan harus memiliki cita-cita atau visioner dan dapat berkontribusi.




Ada banyak tantangan kedepannya bagi bangsa ini, baik dari segi makro maupun mikro. Dimulai dari MEA sampai HTW (read: Harta, Tahta, Wanita). Yang terpenting diingat bahwa kita harus mulai menggunakan logical thinking, analytical thinking, and communication skill agar kita berani dan belajar mempengaruhi orang lain untuk menciptakan berbagai pergerakan. Mulai dari diri kita sendiri, selanjutnya kepada orang-orang terdekat kita, maka orang terdekat kita akan menyebarkan pengaruh kita sehingga lebih banyak orang yang akan bergerak. Terkadang kita perlu metode untuk memulai pergerakan, maka susun planning pergerakan kita dengan package yang menarik, temukan titik temu, dan mulailah bergerak.


Jadi bagaimana sejarah pergerakan yang akan kita catatkan di beberapa tahun kedepan? Apakah akan menjadi sejarah penting bagi bangsa ini atau tidak? Mulai bangun dan sadar bahwa tulisan ini banyak mengandung kata penting di hampir setiap paragrafnya (don’t be too serious). So, movin’ on guys!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar